Minggu, 22 Desember 2013

Buku Kisah Para Sahabat Nabi Rumah Pensil Publisher

Koleksi Buku Rumah Pensil Publisher : Buku Kisah Para Sahabat Nabi | Buku Seri Asmaul Husna | Buku Seri Mengenal Al-Quran dan Al-Hadits | Buku Rasul Tersayang 

Cita-cita Besar (1)

Ayah dan Bunda, harapan adalah hal yang sangat penting bagi manusia. Manusia masih bisa hidup beberapa hari tanpa air dan makanan, tetapi kita tidak dapat hidup lebih lama satu detik pun tanpa harapan. Ketika masalah datang bertimbun-timbun dan satu per satu teman serta apa yang kita miliki hilang, hanya harapan dalam hati yang bisa kita pegang erat-erat. Harapan bahwa sebentar lagi masalah pasti akan terlewati dan kemenangan akan terwujud.

Mengingat tak seorangpun manusia yang hidup tanpa menghapi rintangan, harapan menjadi hal penting untuk ditanamkan ke benak anak-anak sejak dini. Itulah sebabnya dulu orangtua kita sering bertanya, “Apa cita-cita kamu nanti?”

Hanya saja, kebanyakan cita-cita yang ditanamkan dulu itu banyak yang masih bersifat formal. Jadi dokter, insinyur atau presiden dalah tujuan yang bagus dan mengandung harapan besar, tetapi biasanya hanya berhenti sampai di situ, sekadar menjadi label tanpa makna. Mengapa? Sebab kebanyakan kita tidak diajarkan untuk bertanya, “Siapa sih sebenarnya dokter itu?” “Apa saja yang harus saya lakukan agar kelak bisa jadi insinyur?” “Apakah menjadi presiden hanya satu-satunya  cita-cita yang boleh saya miliki?”

Mungkin cita-cita yang lebih deskriptif malah lebih bagus, misalnya: “Jadi orang yang selalu membuat oranag lain bahagia”, “Jadi orang yang bisa banyak menolong orang lain”, “Jadi orang paling pintar di Indonesia”.

Mengapa mungkin lebih bagus? Sebab dari sebuah cita-cita saja kalimat seperti itu akan muncul berbagai cabang cita-cita formal. Dari kalimat “Jadi orang yang selalu membuat orang lain bahagia” akan muncul beragam profesi: jadi ayah yang baik, jadi pelawak profesional, jadi penyanyi bersuara merdu, jadi motivator, jadi uztadz atau ustadzah dan masih banyak lagi.
Keuntungannya? Anak-anak akan memiliki banyak jalan untuk meraih tujuannya. Tidak dokter? Aku bisa kok memiliki profesi lain yang tidak kalah baiknya dengan dokter.

Ayah dan Bunda, anak akan terdorong untuk berprestasi bila ia mempunyai cita-cita besar. Karena itu, penting sekali membuat anak berani memiliki cita-cita yang tinggi. Anak-anak yang mempunyai cita-cita, biasanya lebih bersemangat dalam menghadapi masalah dan rintangan.


Beberapa Cara Menanamkan Cita-cita Besar pada Anak:
·           Kenalkan pada anak kisah orang-orang yang berprestasi.
·       Kenalkan anak pada orang-orang sukses di sekitarnya. Misalnya mengajak anak mengunjungi teman ayah yang merupakan peternak besar.
·           Jangan membatasi cita-cita anak.
·           Dukung anak bila ia sedang bersemangat melakukan sesuatu.
·           Beri semangat anak bila ia sedang malas dan lemah akibat menghadapi suatu masalah.
·           Selalu beri tahu anak bahwa setap masalah pasti punya jalan keluar.

·           Ajarkan anak untuk menghadapi masalah dan jangan pernah lari dari masalah itu.



Buku Kisah Para Sahabat Nabi dari Rumah Pensil Publisher

Rasululloh SAW pernah bersabda yang artinya : Sebaik-baik zaman adalah generasiku (sahabat), kemudian generasi sesudahnya, dan sesudahnya lagi. 
(H.R. Bukhori dan Muslim)

Seorang sejarawan Inggris mengatakan“The history of the world is the Biography of Great Man”

     
     Bila kata-kata ini benar, maka sejarah Islam merupakan rangkaian kisah orang-orang besarnya. Puji syukur kepada Allah SWT, yang berkat Karunia-Nya lah buku KISAH PARA SAHABAT NABI ini dapat hadir ke benak setiap keluarga muslim yang kami cintai. Hanya Allah SWT saja yang tahu seberapa besar keinginan kami untuk menghadirkan buku yang dapat mengatasi krisis idola dan krisis teladan bagi kaum Muslimin masa kini, terutama bagi generasi mudanya. Itulah sebabnya, buku “Kisah Para Sahabat Nabi” tanpa ragu memanjakan para pembaca dengan sajian visual berkualitas tinggi, termasuk komik. Keinginan untuk “Berbicara dangan bahasa kaumnya”, membuat kami akhirnya memutuskan bahwa komik adalah sarana efektif untuk menghidupkan teladan-teladan luar biasa ini.

Seorang ulama mengatakan bahwa, “Kisah-kisah merupakan salah satu tentara Allah yang diturunkan ke bumi”, Pendapat luar biasa ini sungguh relevan mengingat lebih dari 50% isi Al-Qur’an berbentuk kisah demi kisah. Sungguh, ketika meyadari betapa luar biasa besarnya potensi kisah-kisah para sahabat Nabi Muhammad SAW ini untuk membangkitkan semangat berprestasi generasi muda Islam, kami merasakan tak ada alasan lagi sebenarnya bagi tertundanya kebangkitan Islam. (Eka Wardhana, Penulis dan direktur Rumah Pensil Publisher)

Rumah Pensil Publisher Menerbitkan
“Buku Kisah Para Sahabat Nabi”
Kisah yang Memotivasi Anak Anda untuk Berprestasi

Isi Paket buku Kisah Para Sahabat Nabi terdiri dari 14 jilid exklusif:
1.      Kisah Rasulullah SAW
2.      Kisah Abu Bakar Ash Shiddiq
3.      Kisah Umar Bin Khatab
4.      Kisah Usman Bin Affan
5.      Kisah Ali Bin Abi Thalib
6.      Kisah Para Sahabat Utama 1
7.      Kisah Para Sahabat Utama 2
8.      Kisah Para Sahabat Utama 3
9.      Kisah Para Sahabat Utama 4
10.  Kisah Para Sahabat Utama 5
11.  Kisah Para Sahabat Wanita
12.  Kisah Para Tabiin
13.  Aku Cinta Rasul dan Para Sahabat
14.  Serba-serbi Sahabat Nabi
Perpaduan seluruh sistem ini bertujuan agar para pembaca tidak bosan ketika membaca buku “Kisah para Sahabat Nabi” dari awal sampai akhir.
Karya : Kak Eka Wardhana
Buku Kisah Para Sahabat Nabi ini di banderol dengan harga Rp3.500.000,- Dapatkan Diskon BESAR...! Promo Akhir Tahun 2013 seharga Rp2.625.000,- 
Hubungi Afas di 0819 0419 5475 | FB : Rumah Pensil Jogja 

Koleksi Buku Rumah Pensil Publisher : Buku Kisah Para Sahabat Nabi | Buku Seri Asmaul Husna | Buku Seri Mengenal Al-Quran dan Al-Hadits | Buku Rasul Tersayang 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar